Selasa, 06 Januari 2009

Tugas fisiologi biota perairan

Pemanfaatan Immunostimulan untuk Pengendalian Penyakit pada Ikan Mas r (E. Mudjiutami, Ciptoroso, Z. Zainun, Sumarjo, Rahmat)
PEMANFAATAN IMMUNOSTIMULAN
UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT PADA IKAN MAS
E. Mudjiutami, Ciptomso, Z. Zainun, Sumarjo, Rahmat
Abstrak
Koi Herpes Virus (KHi9 merupakan penyakit virus yang menyerang ikan mas dan koi sejak tahun 2002 hingga sekarang yang menyebabkan produksi ikan mas di Indonesia mengalami kelesuan. Berbagai upaya pencegahan telah diteliti dan dikembangkan serta diterapkan di lapangan dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan mas, mengingat obat tidak dapat digunakan secara efektif untuk pengendalian penyakit ini. Salah satu bahan immustimulan yang berpotensi untuk digunakan dalam pengendalian penyakit ini adalah Chromium yeast (Cr-yeast) yang diaplikasikan melalui pakar Bahan ini biasanya digunakan sebagai pencampur pakan pada hewan ternak, yang diharapkan dapat berdampak positifjuga bagi pertahanan tubuh ikan
Pemanfaatan Cr-yeast yang dicampurkan dalam pakan telah dilakukan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) pada tahun 2006. dengan tujuan untuk meningkatkan daya tahan ikan mas dalam rangka pengendalian Koi Herpes Virus (KHI~) dan menekan mortalitas akibat KHV. Kegiatan dilakukan di Cirata, Cianjur dengan wadah berupa Karamba Jaring Apung (KJA) dengan ukuran (3x3)m2 sebanyak 12 buah. Perlakuan yang digunakan adalah. penggunaan Cr-yeast dalam pakar selama pemeliharaan (A), penggunaan Cr-yeast selang 2 minggu (B), penggunaan Cr-yeast selang I minggu (C) dan tanpa penggunaan Cr-yeast (D). M asing-masing perlakuan diaplikasi dengan 3 kali ulangan. Ikan yang digunakan adalah ikan mas dengan ukuran 10 gram per ekor dengan padat tebar 1000 ekor/KJA. Dosis pakan yang diberikan adalah 3 %/berat biomas dengan lama pemeliharaan 3 bulan. Uji tantang dilakukan di laboratorium menggunakan ftltrat virus KHV terhadap 10 ekor ikan mas setelah perlakuan, dan pengamatan dilakukan pula terhadap gambaran darah ikan mas.
Hasil kegiatan menunjukkan Cr-yeast memberikan respon positif terhadap sintasan pemeliharaan maupun sintasan setelah uji tantang. Sintasan pemeliharaan ikan mas untuk masing-masing perlakuan A, B, C dan D secara berurutan adalah: 77.70%, 74.50%, 6780% dan 54.30%. Sedangkan sintasan setelah uji tantang berturut-turut adalah: 76.66%, 63.33%, 50.00% dan 20.00%. Respon tanggap kebal terhadap KHV juga ditunjukkan melalui gambaran darah ikan mas uji.
Kalau mau downlod file lengkapnya ada di bawah ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar